Tuesday 8 May 2012

Impossible Becomes Posiible


Well... sudah lama aku tidak menulis celotehan ke teman – temanku yang selalu menemani hari – hariku di Pend. B. Inggris UMY. Kawan, tulisan simple ini hanya untuk sedikit sharing kepada kalian. semoga ada sedikit manfaat yang bisa diambil.
Kawan, apakah kita pernah bermimpi untuk menjadikan pribadi kita sebagai pribadi yang seperti ini danitu, yang bisa ini dan itu, dan yang bisa memperoleh ini dan itu?Mungkin itu adalah mimipi – mimpi yang seolah akan susah dan tidak mungkin menjadi sebuah kenyataan. Banyak dari kita yang tidak percaya pada mimip – mimpi kita sendiri. Bahkan, kita sering memandang sebelah mata mimpi – mimpi itu dengan mengatakan “ah, mana mungkin, aku kan gak punya KEMAMPUAN untuk melakukannya”. Sungguh! Jika kita berkata seperti itu, artinya kita sudah membunuh mimpi kita sendiri karena itu sama halnya kita tidak mempunyai kepercayaan.
KEMAMPUAN! Kawan, kadang kita beranggapan kalau kita tak mampu melakukan sesuatu karena kita tidak mempunyai kemampuan­-nya. Tahukah kita bahwa sebenarnya KEMAMPUAN bisa diasah dengan MEMBIASAKANNYA (Dikutip dari motivasi Pak Endro di sela-sela kelas. Hehe). Pembiasaan kita pada sesuatu membawa kita pada kemampuan tertentu. Contoh, jika kita terbiasa bernyanyi, maka secara tidak langsung kita akan PD untuk bernyanyi (Walaupun suaranya jelek. Hehe). Contoh lain, jika kita sering bermain bola, maka secara bertahap permainan bola kita akan semakin bagus. Begitu juga jika kita bermimpi untuk bisa berbahasa inggris dengan baik, maka pembiasaan untuk berbicara Bahasa Inggris secara bertahap sangat perlu dilakukan.
Berani taruhan?
Jika kita mempraktekkan berbicara Bahasa Inggris satu jam saja dalam sehari, maka (saya) yakin dalam waktu satu bulan kemampuan Bahasa inggris kita akan meningkat. Kenapa? Karena kita sudah membiasakannya selama satu bulan. Bayangkan? Jika kita mampu melakukannya terus menerus, maka lihat hasilnya dalam satu tahun. Tentunya akan luar biasa.
Kawan, sungguh rugi jika dari sekarang ini kita belum bergerak untuk menggapai mimpi – mimpi kita karena saat inlah (masa kuliah) adalah masa yang sangat tepat untuk berproses, bergerak, membiasakan, hingga suatu saat muncul sebuah kemampuan sebagai kunci untuk membuka mimipi – mimpi yang dulu kita anggap mustahil.
Renungkanlah kawan! Semangat!
There’s always a better change for those who want to move on!


No comments:

Post a Comment